Kamis, 26 September 2013

Analisis Paragraf _ Kelompok 2 : Berbicara ( Reg. B )

KETERKAITAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN BAHASA

  http://gurukimiakeren.blogspot.com/

 

 Analisis penggunaan EYD

Pada paragraf 1 kalimat 2 : Sedangkan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk meng-ekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan

= > Dalam penggunaan kata "bunyi - bunyi artikulasi" katanya terlalu berlebihan. Sebaiknya menggunakan kata "artikulasi" saja sudah cukup.

= > Dalam penggunaan kata "meng-ekspresikan" seharusnya tidak boleh dipisah, sebaiknya ditulis bersambung menjadi "mengekspresikan".

= > Pada kata terakhir dikalimat ke 2 tersebut, setelah kata "gagasan" seharusnya menggunakan tanda koma (,).

Pada paragraf 2 kalimat 1 : Berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat fungsional, apresiatif, dan reseptif, sebab keterampilan berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang mengubah wujud pikiran menjadi wujud bunyi bahasa yang bermakna. 



= > Pada kata "reseptif" yang diakhiri dengan tanda koma(,) seharusnya diakhiri dengan menggunakan tanda titik(.).

= > Kata sebab tidak sesuai dengan situasi pemakainya. Seharusnya pada awal kalimat menggunakan kata "oleh sebab itu", dan diikuti tanda baca koma(,) setelahnya.


Analisis penggunaan makna dalam diksi

No
Non Referensial
Gramatikal
Leksikal
Konotasi
1
Yang
Menggambarkan
Bahasa
Identitas Diri
2
Sedangkan
Mengucapkan
Sistem
Alat Komunikasi
3
Atau
Berbicara
Lambang
4
Serta
Berbahasa
Bunyi
5
Sebab
Bermakna
Interaksi
6
Sebagai
Mengubah
Kata
7
Akan
Menyempurnakan
Wujud
8
Untuk
Memerlukan
Fungsi
9
Ketika
Mengekspresikan
Anak
10
Merupakan
Menyatakan
Gagasan
11
Jadi
Menyampaikan
Mulai
12
Menjadi
Bersifat
Belajar
13
Pikiran
Baik
14
Kemampuan

Kedudukan Bahasa untuk Calon Guru Kimia

      Bahasa merupakan sebuah sistem yang berhubungan dengan realitas yang memiliki bentuk serta struktural yang logis. Artinya, bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan karena selain digunakan sebagai alat komunikasi secara langsung, bahasa juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi secara tidak langsung yakni dalam bentuk tulisan. Pada dasarnya, bahasa merupakan ekspresi karena dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan isi hati dan berkomunikasi dengan sesamanya.
           Bahasa mempunyai peranan yang penting dalam dunia pendidikan. Seperti yang kita ketahui, bahwa sehari-hari kita menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi. Khususnya bagi seorang calon guru kimia yang dituntut untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik secara maksimal agar tujuan pembelajaran yang telah direncanakan dapat tercapai pada saat pelaksanaan di lapangan. Oleh karena itu, ketika seorang pendidik memberikan materi kepada peserta didik, ia harus bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila seorang pendidik menggunakan bahasa yang kurang baik, maka akan dicontoh oleh anak didiknya. Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat memenuhi kebutuhan  akan bahasa yang seragam dalam pendidikan di Indonesia, sehingga  pemakaian bahasa dalam dunia pendidikan bukan hanya terbatas pada bahasa pengantar, akan tetapi bahan-bahan ajar juga memakai bahasa Indonesia.

Pembuka blog kami(Berbicara)

      Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan  (Tarigan, 2008:16). Pengertian tersebut menunjukkan dengan jelas bahwa berbicara berkaitan dengan pengucapan kata-kata yang bertujuan untuk menyampaikan apa yang akan disampaikan baik itu perasaan, ide atau gagasan.
      Tujuan utama berbicara adalah untuk berkomunikasi. Komunikasi merupakan pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Oleh karena itu, agar dapat menyampaikan pesan secara efektif, pembicara harus memahami apa yang akan disampaikan atau dikomunikasikan. Tarigan juga mengemukakan bahwa berbicara mempunyai tiga maksud umum yaitu untuk memberitahukan dan melaporkan (to inform), menjamu dan menghibur (to entertain), serta untuk membujuk, mengajak, mendesak dan meyakinkan (to persuade).